Perkembangan digitalisasi dan teknologi membawa pengaruh besar bagi dunia bisnis, salah satunya dalam
bagaimana kita menjalankan pekerjaan sehari-hari. Apabila dilihat lebih dari 1 dekade lalu, perusahaan dan
bisnis masih banyak yang melakukan kegiatan operasional tanpa begitu banyak bergantung dengan internet.
Namun di era sekarang, internet dan cloud sudah menjadi bagian yang krusial dalam bisnis. Aktifitas pekerjaan
yang kita lakukan pun sudah mulai terhubung dengan internet, dari pengelolaan data hingga sistem yang ada di
perusahaan.
Karenanya perangkat yang kita gunakan sehari-hari, dapat dengan mudah di-integrasikan dengan sistem
internet, yang mana banyak dikenal dengan istilah cloud computing. Namun ketika berbicara mengenai cloud
computing, kita juga perlu mengetahui platform-platform yang dapat mendukung atau menjadi sarana cloud
computing dilakukan. Ada beberapa brand layanan cloud platform yang tidak asing
di telinga kita, seperti diantaranya AWS (Amazon Web Services), GCP (Google cloud platform), Microsoft Azure,
Alibaba Cloud dan masih banyak lagi..
Layanan cloud saat ini terbagi menjadi 3 bagian/kategori besar, antara lain:
IaaS (Infrastructure as a service) merupakan
kategori layanan cloud berupa kotak server (fisik) dan
komputer virtual, yang mana menyediakan
perusahaan dengan sumber daya komputasi untuk
operasional.
PaaS (Platform as a service) merupakan kategori
layanan cloud yang disediakan dalam bentuk
platform yang dapat dimanfaatkan user untuk
membuat aplikasi diatas platform tersebut.
SaaS (Software as a service) merupakan kategori
layanan cloud yang disediakan dalam bentuk
perangkat lunak / software, dimana user hanya perlu
menggunakan aplikasi tanpa harus mengerti sisi
teknikal seperti storage dan maintenance.
Cloud Platform in Indonesia
Cloud platform sendiri di Indonesia dapat terbilang belum lama. Dimana penyedia layanan cloud platform
seperti Google, Amazon, dan Microsoft masuk ke pasar cloud Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
Seperti tahun 2020 misalnya, Google menghadirkan Google Cloud Platform dan di tahun 2021, Alibaba
meluncurkan data center ketiga di Indonesia. Kebutuhan dan antusiasme terhadap cloud membuat cloud
computing di Indonesia berkembang pesat dan menjadi peluang bagi pemain bisnis cloud mengembangkan
usahanya di Indonesia.
Benefits of Cloud
Adanya kebutuhan dan antusiasme di Indonesia terjadi karena banyaknya manfaat yang didapatkan dengan
menggunakan / terintegrasi dengan cloud. Manfaat yang dirasakan mulai dari penyimpanan data yang terpusat
(di server cloud tersebut), fleksibilitas dan kemudahan dalam mengakses dan mengelola cloud jika dibandingkan
dengan cara konvensional, serta cost friendly menjadi faktor pertimbangan. Itulah mengapa banyak bisnis yang
melihat cloud computing sebagai sesuatu yang lebih bermanfaat bagi sustainability bisnis mereka jika
dibandingkan cara konvensional.
Apabila dilihat lebih dalam dari sisi industri, ada beberapa bidang industri yang memanfaatkan cloud computing
untuk pengembangan mereka. Misalnya dalam industri perbankan dimana adanya kerjasama dengan cloud
platform provider dalam membangun perbankan digital. Dimana Kerjasama ini dikatakan mampu mengurangi
capex pembelian server dan dapat menyewa sesuai dengan kebutuhan. Contoh lain seperti di industri
telekomunikasi yang menggunakan kolaborasi dengan cloud platform untuk pengembangan UMKM yang ada
dibawah naungan mereka dengan produk yang dihasilkan dari cloud platform tersebut. Hal yang mirip juga
dilakukan oleh salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Kesehatan, dimana mereka memanfaatkan
integrasi produk yang dihasilkan oleh cloud platform tersebut untuk menjalankan program di perusahaan.