Menentukan cara ideal untuk menghadapi kemajuan SMKI.

Jaminan ruang lingkup adalah dasar untuk pengerahan sertifikat ISO-27001 yang efektif. Tingkat harus cukup luas untuk menjamin bahwa itu akan memenuhi mitra penting.

Kami menggunakan norma yang berbeda, termasuk OCTAVE, OCTAVE-S, NIST SP 800-30, dan NZ-AST 4360.

Integral dengan model PDCA dari sebagian besar SMKI merupakan prasyarat untuk memimpin tinjauan orang dalam untuk memutuskan.

Perusahaan menerima bahwa memiliki evaluator Keamanan Pivot Point di lokasi selama salah satu tahap tinjauan akreditasi meningkatkan siklus dan membawa lebih banyak manfaat.

Memperluas otentikasi selama tinjauan observasi adalah cara termudah untuk menangani perluasan secara dinamis dari ISMS.

Rencana penanganan perjudian mencirikan kontrol ISO-27002 yang diperlukan, termasuk tingkat esensial dan ketelitian, untuk menangani (mengurangi) bahaya ke tingkat yang memuaskan oleh dewan.

Menjaga bagian yang ideal dari komite manajemen risiko menjamin kelangsungan kerja manajemen risiko yang berkelanjutan, yang merupakan dasar bagi kecukupan berkelanjutan SMKI.

Understanding the hole between the current and wanted conditions of the Information Security Management System (e.g., ISO-27001) is a vital contribution to a “Focused on Roadmap” (Gap Remediation Plan).

Metodologi pelaksanaan dan kontrol yang berbeda cocok untuk memberdayakan identifikasi ideal dan reaksi terhadap episode sangat penting untuk SMKI dan standar perbaikan konstan.

ISO-27002 Gap Assessments (and subordinates like Shared Assessments and HITRUST) are generally utilized beyond ISO-27001 confirmation endeavors as a “best security rehearses” hole appraisal be practical to act as a type of plan/available authentication.

PSP menyusun fondasi SMKI. Hal ini umumnya karena sifat PSP yang lengkap dan subordinat. Pilihan penting yang perlu dipertimbangkan sebelum berangkat ke aktivitas PSP, misalnya, struktur (standar kebijakan), pertunjukan (diperlukan teknik khusus), kerumunan (untuk mencari data atau informasi dengan cepat), bisnis (risiko dan hambatan berdampak pada pekerjaan). ), luar (pedoman dan pengaturan bisnis mempengaruhi pekerjaan), dan kontrol rendition (menjamin semua kebutuhan dapat diaudit).